Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Timur menggelar program inovatif bertajuk International Program. Program yang diikuti oleh 40 peserta ini, termasuk unsur yayasan dan pimpinan Sekolah Islam Terpadu (SIT) dari berbagai daerah di Jawa Timur, akan berlangsung pada 7-12 Januari 2025.
Ketua JSIT Jatim, Moch Edris Effendi, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar lintas negara bagi para pimpinan yayasan dan SIT di Jawa Timur. “Kami akan mengunjungi beberapa sekolah di Malaysia dan Thailand, serta mengadakan tur ke Singapura. Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membuka wawasan dan berbagi praktik terbaik dengan lembaga pendidikan internasional,” ujarnya.
Sebanyak 34 peserta berasal dari unsur yayasan dan pimpinan SIT, sementara empat orang merupakan pengurus JSIT Jatim, yaitu Ustadz Moch Edris Effendi (Ketua Umum), Ustadzah Anita Rohmi (Wakil Ketua), Ustadz Siswandi (Sekretaris), dan Ustadz Patma (Bidang Kelembagaan). Selain itu, dua perwakilan dari biro perjalanan yang bekerja sama dengan JSIT Jatim turut mendampingi rombongan.
Inspirasi dari Luar Negeri untuk Pendidikan Berkualitas
Program ini menjadi kelanjutan dari Education Trip yang sukses digelar JSIT Jatim pada November 2024. Saat itu, kegiatan serupa diikuti oleh siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) di Jawa Timur ke dua negara. Kali ini, sasaran utamanya adalah para pimpinan yayasan dan SIT yang diharapkan dapat membawa inspirasi positif untuk meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Timur.
“Kami ingin para peserta mendapatkan wawasan baru dan pengalaman berharga dari sekolah-sekolah di luar negeri. Dengan begitu, inovasi pendidikan yang relevan dan berkualitas dapat diterapkan di sekolah-sekolah anggota JSIT Jatim,” tambah Edris.
Selama enam hari, rombongan akan mengunjungi lembaga pendidikan terkemuka di Malaysia dan Thailand untuk berdiskusi mengenai metode pengajaran, manajemen sekolah, dan sistem pendidikan. Kegiatan ini diharapkan menjadi referensi penting dalam pengembangan sistem pendidikan Islam terpadu di Indonesia.
Harapan dan Doa untuk Kesuksesan Program
JSIT Jatim optimistis bahwa International Program ini akan memberikan dampak positif bagi peserta dan lembaga pendidikan yang mereka pimpin. “Semoga seluruh agenda terlaksana dengan baik, dan rombongan dapat kembali dengan ilmu yang bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di Jawa Timur,” pungkas Edris.
Dengan konsep inovatif ini, JSIT Jatim semakin membuktikan komitmennya untuk menjadi pelopor pendidikan Islam yang berdaya saing global. Tidak hanya fokus pada siswa, namun juga memberdayakan para pemimpin lembaga pendidikan untuk menciptakan ekosistem belajar yang unggul.